2 UTS-2 My Songs for You
Judul: Waktu Kita yang Hilang
Music: SUNO
Audio: Waktu Kita yang Hilang
Verse 1: Dulu kita hanya sekelompok anak di sudut ruang, Tertawa lebih keras dari kata-kata yang tak pernah didengar. Meja kayu yang penuh dengan rahasia, Saling berbagi tanpa kata, hanya tawa yang bicara. Di tengah pelajaran yang berlarut, kita lari, Meninggalkan jejak tawa di setiap langkah yang tak terhitung.
Chorus: Waktu berlalu, kita pergi ke jalan yang berbeda, Tapi tawa itu tetap sama, meski tak terucap lagi. Dari kota ke kota, jarak tak pernah ada, Kita masih satu, meski tak lagi bersama di sana. Mungkin takkan ada lagi saat kita lengkap, Tapi kita tahu, tawa kita tak akan hilang.
Verse 2: Kita pernah berbicara tentang mimpi yang jauh, Menghitung langkah kita, menunggu waktu yang tak pasti. Semua punya cerita baru, tapi masih ada satu yang sama: Kita saling mencari, meski tak pernah saling terpisah, Karena setiap tawa membawa kita kembali ke sana.
Chorus: Waktu berlalu, kita pergi ke jalan yang berbeda, Tapi tawa itu tetap sama, meski tak terucap lagi. Dari kota ke kota, jarak tak pernah ada, Kita masih satu, meski tak lagi bersama di sana. Mungkin takkan ada lagi saat kita lengkap, Tapi kita tahu, tawa kita tak akan hilang.
Bridge: Satu detik di antara tahun-tahun yang kita lewatkan, Menyimpan harapan, menunggu kesempatan, Untuk kembali, walau hanya sebentar, Menyatukan tawa yang dulu tak pernah hilang.
Outro: Mungkin takkan ada lagi saat kita lengkap, Tapi kita tahu, waktu kita tak pernah hilang.
Lagu ini menyampaikan perasaan rindu dan nostalgia terhadap teman-teman lama, Zulfa, Citra, Adhis, Alpenta yang meskipun kini terpisah jauh, tetap memiliki tempat yang tak tergantikan dalam hidup. Dulu, kita saling berbagi tawa dan cerita di setiap momen kecil bersama, tapi kini, jarak dan waktu membawa kita ke jalan yang berbeda. Adhis di luar kota, Citra di tempat yang jauh, Zulfa, Alpenta, dan lainnya menjalani hidup masing-masing. Meskipun kita jarang bertemu, kebersamaan itu tetap terasa dalam setiap percakapan, dalam setiap kabar yang saling dibagi.
Lagu ini menggambarkan bahwa meskipun kita tak lagi bisa berkumpul seperti dulu, ikatan itu tak pernah hilang. Mereka tetap ada saat aku butuh cerita, dukungan, atau sekadar tawa yang mengingatkan pada masa-masa yang tak terlupakan. Meskipun berjarak, mereka tetap menjadi bagian penting dalam hidupku, dan setiap kali butuh, mereka ada selalu.