4  UTS-4 My SHAPE (Spiritual Gifts, Heart, Abilities, Personality, Experiences)

Tujuan: Merangkum rancangan diri (charter) agar saya melayani, berkarya, dan memimpin secara paling selaras dengan karunia dan pengalaman hidup saya. Dapat langsung ditempel ke halaman UTS-4 — My SHAPE dan dipakai sebagai acuan aksi 90 hari.

4.1 Sumber VIA assessment

4.2 0) Ringkasan 1 Halaman

Peran Inti: Mahasiswa Sistem dan Teknologi Informasi ITB — pembelajar reflektif, analis data, dan pengembang solusi kreatif berbasis nilai.
Misi: Menjelajahi persimpangan antara teknologi, analisis data, dan proyek kreatif yang bermakna; mengembangkan solusi yang cerdas, etis, dan berdampak, sambil menumbuhkan ketekunan, kebijaksanaan, dan kejujuran diri.
Kekuatan Utama: berpikir analitis dan sistematis; menghubungkan pola dan makna; menulis dan merancang ide dengan jelas; bekerja tenang dan empatik dalam tim; menggabungkan logika dan kreativitas untuk hasil yang bernilai.
Dampak yang Dituju: pembelajaran yang lebih bermakna, kolaborasi yang adil, dan sistem yang membantu orang lain tumbuh dengan integritas serta refleksi diri.

Peta SHAPE (singkat): * S — Spiritual Gifts: Justice & Leadership, Kindness & Empathy, Wisdom & Perspective, Teamwork & Love.
* H — Heart (Nilai & Kepedulian): kebijaksanaan yang mengakar, kejujuran otentik, keseimbangan hidup, kemandirian kreatif, dan pertumbuhan kompeten.
* A — Abilities: pemrograman (Python, C, Java, HTML/CSS, MySQL dasar), berpikir kritis, komunikasi reflektif, dan kepemimpinan tenang.
* P — Personality: analitis, reflektif, mandiri, tenang, sensitif terhadap hubungan, dan adaptif terhadap perubahan.
* E — Experiences: OSN Matematika SMP (pola & logika), guru inspiratif (cara belajar efektif), kegagalan UN SD (kerendahan hati & disiplin), pemilihan kuliah (kemandirian & keberanian nilai).


4.3 1) S — Spiritual Gifts (Karunia Rohani)

  • Justice & Leadership: Menyatukan integritas moral dengan kepemimpinan partisipatif; menata tim dengan adil dan berorientasi hasil.
  • Forgiveness & Kindness: Menghidupi kasih dan empati sebagai dasar relasi; menumbuhkan ruang pemulihan dan dukungan.
  • Appreciation & Spirituality: Menemukan makna dan keindahan dalam setiap karya; menyalakan semangat transendensi dan syukur.
  • Teamwork & Love: Membangun komunitas kolaboratif yang berlandaskan rasa percaya dan perhatian tulus.
  • Judgment & Perspective: Mengubah kompleksitas menjadi kebijaksanaan terarah, memberi panduan rasional namun penuh empati.

Indikator Bukti: silabus & rubrik (II-2100), VIA assessment.


4.4 2) H — Heart (Minat, Nilai, Kepedulian)

  • Kebijaksanaan yang mengakar: refleksi mendalam, keputusan beretika, dan pembelajaran dari pengalaman nyata.
  • Kejujuran otentik: keselarasan antara nilai, pikiran, dan tindakan sebagai dasar pertumbuhan sejati.
  • Rasa cukup dan syukur: menemukan damai dalam keseimbangan antara makna hidup dan pencapaian.
  • Keterhubungan bermakna (Relatedness): energi lahir dari relasi tulus dan waktu bersama yang berharga.
  • Kemandirian kreatif (Autonomy): ruang untuk mengekspresikan ide dan menentukan arah dengan sadar.
  • Keunggulan bertumbuh (Competence): kepuasan dari proses belajar, menantang diri, dan melihat kemajuan nyata.

Masalah yang ingin dipecahkan: kesenjangan antara pengetahuan–karakter–aksi, pembelajaran yang kurang bermakna, serta praktik kepedulian yang belum terukur dampaknya.


4.5 3) A — Abilities (Kemampuan Andal)

  • Teknis & Kreatif: Python, C, Java; HTML/CSS; MySQL dasar; Bahasa Inggris & Korea dasar.
  • Interpersonal & Kepemimpinan: Membuat orang nyaman dan dimengerti, tenang dalam situasi menantang; memimpin bila diperlukan; peka terhadap lingkungan & tim.

4.6 4) P — Personality (Gaya Kerja & Kolaborasi)

  • Analitis & konseptual (senang mengeksplorasi ide dan memahami prinsip mendasar.).
  • Mandiri & otonom (bekerja sesuai ritme dan minat sendiri, menghargai kebebasan intelektual.).
  • Reflektif & logis (membuat keputusan berdasarkan fakta dan alasan, berpikir kritis).
  • Tenang & adaptif (tetap fokus di situasi menantang, mampu menyesuaikan diri.).
  • Sensitif terhadap hubungan (membangun koneksi dengan orang lain, meski kadang lebih nyaman di dunia ide).

4.7 5) E — Experiences (Pengalaman Pembentuk)

  • OSN Matematika SMP (kelas 8): Juara 3, lomba dibatalkan; tetap mendapat sertifikat.
  • Guru Inspiratif (kelas 2 SD): Metode mengajar menyenangkan, mengajarkan bagaimana caranya belajar.
  • Tryout UN SD (kelas 6): Meremehkan persiapan; nilai UN di bawah ekspektasi.
  • Memilih Kuliah (STEI-K ITB): Bingung antara harapan orang tua dan keinginan sendiri; akhirnya mengikuti hati.

Pelajaran Inti: usaha dihargai meski situasi tak ideal; pentingnya mentor dan cara belajar yang tepat; belajar dari keangkuhan dan menghargai disiplin; mengambil keputusan berdasarkan nilai dan kemandirian. Setiap pengalaman membentuk kebijaksanaan, ketahanan, dan refleksi diri; mengajarkan kemandirian, ketekunan, pengambilan keputusan bijak, dan kemampuan belajar efektif.


4.8 6) Piagam Diri (Self‑Charter)

Misi Hidup: Mengeksplorasi ide dan proyek kreatif melalui analisis, teknologi, dan kolaborasi, sambil menciptakan solusi bermakna yang selaras dengan nilai dan integritas pribadi. Nilai Inti: Kebijaksanaan, kejujuran pada diri sendiri, kasih, integritas, ketekunan, keberanian. Peran Inti: Perancang dan pengembang sistem/proyek kreatif & teknis, Pembelajar mandiri dan mentor dalam kolaborasi intelektual, dan Pemimpin yang mengedepankan integritas dan empati Kompas Keputusan: (1) Selaras dengan nilai inti dan prinsip pribadi; (2) Memberikan dampak bermakna bagi orang lain; (3) Memperkuat kemandirian, kemampuan tim, atau komunitas; (4) Dapat diuji dan diukur hasilnya; (5) Memberikan peluang untuk pertumbuhan pribadi dan pembelajaran

Janji Pelayanan: Hadir secara reflektif dan empatik, memberi arah yang jelas, membangun sistem atau alat yang memungkinkan orang lain berkembang, serta mendorong kolaborasi yang adil dan bermakna. Batasan: Menolak proyek yang mengabaikan etika, integritas, atau martabat manusia; menjaga keseimbangan antara kerja, istirahat, dan kehidupan pribadi.


4.9 7) Narasi 90 Detik (Elevator Pitch)

“Saat ini, saya adalah mahasiswa Sistem dan Teknologi Informasi ITB yang antusias menjelajahi persimpangan antara teknologi, analisis data, dan proyek kreatif yang bermakna. Perjalanan saya dimulai sejak kecil dengan rasa ingin tahu yang besar terhadap pola dan logika, yang terlihat ketika saya mengikuti OSN Matematika SMP dan meski lomba dibatalkan, saya tetap belajar dari pengalaman itu (E). Dari pengalaman belajar dengan guru inspiratif di SMA, saya memahami pentingnya metode belajar yang efektif dan bimbingan mentor (E), serta mengembangkan kemampuan analitis dan kritis saya (S, A). Saya juga pernah menghadapi konsekuensi dari keangkuhan saat persiapan UN SD, yang mengajarkan saya disiplin dan ketekunan (E). Semua pengalaman itu membentuk nilai inti saya: kebijaksanaan, kejujuran pada diri sendiri, dan ketekunan (H), yang kini memandu setiap langkah saya. Itulah sebabnya saya tertarik pada proyek atau posisi yang memungkinkan saya mengembangkan solusi kreatif dan analitis, sambil tetap berpegang pada nilai-nilai saya. Saya yakin keterampilan teknis saya dalam Python, Java, dan frontend (A), dikombinasikan dengan kekuatan saya dalam berpikir kritis dan memimpin tim secara adil dan empatik (S), dapat memberikan kontribusi nyata bagi proyek atau tim yang saya ikuti ke depan.” —

4.10 8) Service‑Fit Map (Tempat Saya Paling Berdampak)

  • Akademik & Teknologi: eksplorasi data, pengembangan solusi digital, dan penerapan logika analitis dalam proyek Python, Java, dan frontend.
  • Riset & Pembelajaran: mentoring, refleksi pengalaman, dan perancangan metode belajar efektif berbasis pemahaman pola dan sistem.
  • Kreasi & Kolaborasi: membangun ide dan narasi bermakna dalam proyek kreatif; bekerja lintas tim dengan empati dan kejelasan nilai.
  • Pengembangan Pribadi: menumbuhkan ketekunan, disiplin, dan kejujuran diri melalui refleksi atas pengalaman masa lalu dan komitmen masa depan.

4.11 9) Evidences (Artefak & Tautan)

Ganti tanda [ ] dengan tautan/berkas Anda.


4.12 10) Rencana Aksi 90 Hari (SMART)

  1. Pelatihan Self-Paced Data & AI Outcome: Menguasai modul keseluruhan modul dan menyelesaikan semua kuis/latihan; Due: 55 hari dari sekarang; Metrik:55 hari dari sekarang
  2. Babak Penyisihan Lomba Data Sains Outcome: Submission proyek kompetisi sesuai kriteria lomba; Due: 14 hari dari sekarang; Metrik:Lolos penyisihan; mendapatkan feedback/juri
  3. Membuat Mini-Proyek Data Praktis Pribadi Outcome: 1 layanan kecil terukur (mis. pendampingan lansia); Due: 80 hari dari sekarang; Metrik:Proyek selesai, dokumentasi rapi, siap dipresentasikan atau dipublikasikan

4.13 12) Self‑Assessment Rubrik UTS‑4 (isi skormu)

Kriteria Deskripsi Skor (1–5) Bukti
Kelengkapan SHAPE S‑H‑A‑P‑E jelas & terisi 5 Semua komponen S-H-A-P-E terisi detail dengan indikator dan bukti (VIA, proyek, pengalaman).
Koherensi Piagam Diri misi‑nilai‑peran konsisten 5 Misi hidup, nilai inti, dan kompas keputusan saling mendukung; jelas arah dan batasannya.
Narasi 90 detik ringkas, kuat, mengundang aksi 4 Cerita personal kuat dan runut; bisa dipadatkan sedikit agar lebih punchy untuk presentasi.
Evidence & Aksi 90 hari tautan bukti & rencana SMART 4 Rencana realistis dan terukur; bukti sebagian perlu dilengkapi

Total (maks 20): [18/20 ] Tingkat: ✅ A (≥85%) ☐ B (70–84%) ☐ C (60–69%) ☐ D (50–59%) ☐ E (<50%)